JAKARTA Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan menangkap hewan liar untuk mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet. Hal ini dilakukan menyusul keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan penyakit itu sebagai darurat kesehatan global. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Unduh PDF Unduh PDF Monyet liar yang mencari makan di area pemukiman dapat menimbulkan masalah. Penting untuk mengetahui pencegahan yang tepat untuk menjauhkan monyet dari area pemukiman atau bahkan kediaman Anda. Apabila monyet liar sudah biasa masuk ke tempat tinggal manusia, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Mulailah dengan memastikan tidak ada akses bagi monyet untuk mencari sumber makanan di area tersebut dan beri tahu tetangga bahwa permasalahan ini adalah tanggung jawab bersama. 1 Gunakan tempat sampah yang aman dan sulit dijamah oleh hewan liar. Salah satu alasan monyet masuk ke pemukiman warga adalah untuk mencari sumber makanan. Sebelum memasang alarm atau peralatan pengusir monyet, pastikan bahwa Anda tidak mengundang monyet untuk datang. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa tidak ada tempat sampah yang terbuka atau kurang tertutup. Tempat sampah yang kurang tertutup dapat memberi akses yang mudah bagi monyet liar untuk mencari makanan di dalamnya.[1] Gunakan tempat sampah yang dapat tertutup rapat dan tidak mengundang monyet. Tempat sampah dapat ditutup rapat dengan tali elastis atau tali bungee.[2] Ikat kantong sampah dengan erat dan pastikan tidak ada sisa makanan yang tergeletak atau keluar. Makanan sisa di tempat sampah yang mudah diakses akan mengundang monyet untuk masuk ke area pemukiman atau bahkan ke dalam rumah. 2 Jangan memberi monyet makanan. Selain memastikan bahwa tempat sampah dan makanan sisa aman serta sulit diakses oleh monyet, penting bagi seluruh penghuni pemukiman tersebut untuk tidak memberi makan monyet. Apabila monyet diberi makan, ia akan kembali untuk meminta makanan lagi. Cobalah untuk memotong akses monyet terhadap sumber makanan yang berasal dari manusia agar ia mencari makanan di habitat aslinya dan bukan di pemukiman warga.[3] Jangan memberi makan monyet atau hewan liar lainnya. Hewan liar akan terpancing untuk masuk ke area tempat Anda tinggal sehingga sulit untuk diusir.[4] Mencegah monyet masuk ke area pemukiman warga merupakan langkah awal yang sangat penting. Setelah monyet tahu bahwa terdapat sumber makanan di area pemukiman warga, kemungkinan besar ia akan datang setiap hari.[5] 3 Panen buah dari pohon. Apabila ada pohon yang berbuah di sekitar kediaman Anda, pohon tersebut adalah sumber makanan yang dapat mengundang monyet liar. Panen pohon tersebut secepat mungkin agar monyet tidak dapat menemukan buahnya.[6] Apabila ini merupakan masalah yang berkelanjutan, pertimbangkan untuk berhenti menanam pohon yang berbuah. Apabila Anda menanam sayuran di dalam tanah, tutup sayuran tersebut dengan jala yang kuat dan didesain untuk menjauhkan monyet. 4Amankan rumah dari monyet. Selain memastikan semua tempat sampah aman dan tertutup rapat, penting untuk memastikan monyet tidak dapat menyelinap masuk ke rumah untuk mencari makanan. Pastikan semua jendela tertutup rapat dan aman. Anda juga dapat melapisi jendela dengan jala. Sembunyikan makanan dari penglihatan monyet agar ia tidak penasaran lalu masuk ke dalam.[7] 5Jangan gunakan kantong plastik. Jangan berjalan dengan menjinjing kantong plastik di area yang dihuni monyet liar. Taruh semua kantong plastik di dalam tas kanvas. Monyet memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga ia akan merebut kantong plastik tersebut dan memakan makanan di dalamnya. Kantong plastik sangat mudah robek. Maka dari itu, jangan beri monyet kesempatan untuk melakukannya.[8] 6 Bicarakan dengan tetangga. Apabila Anda tinggal di area yang dekat dengan habitat monyet, penting untuk memberi tahu tetangga pencegahan apa yang dapat dilakukan agar monyet tidak masuk ke area pemukiman warga. Walaupun Anda menutup rapat tempat sampah, menutup jendela, dan tidak memberi makan monyet, masalah ini tidak akan terpecahkan apabila tetangga tidak melakukan hal yang sama. Beri tahu tetangga Anda bahwa cara terbaik untuk menjauhkan monyet dari area pemukiman warga adalah dengan tidak mengundangnya masuk. Edukasi dan kesadaran diri adalah dua pilar penting dalam menyukseskan solusi jangka panjang. Semua elemen masyarakat harus ikut andil dan bertanggung jawab dalam memecahkan masalah ini.[9] Iklan 1 Takut-takuti monyet yang datang. Jangan panik apabila ada monyet yang masuk ke area pemukiman warga. Persiapkan diri untuk mengusir monyet tersebut. Siapkan tongkat yang panjang, selang air, atau alat yang dapat menyemprotkan air lainnya. Anda dapat mengusir monyet tanpa melukainya. Setelah diusir, monyet secepatnya akan menyadari bahwa area tempat tinggal Anda bukan tempat yang baik untuknya.[10] Jangan menghampiri monyet secara langsung, melotot ke arahnya, dan membuatnya merasa tersudut. Tentukan jalan baginya untuk keluar lalu usir monyet tersebut dengan mengetukkan tongkat ke tanah. Jangan memukul monyet. Air yang menyembur deras dapat digunakan untuk menuntun monyet ke jalan keluar.[11] Apabila dalam sekawanan monyet terdapat monyet yang ganas, Anda harus berhati-hati. Tundukkan kepala dan beri jarak yang cukup lalu pergi menjauh darinya.[12] 2 Buat pagar listrik. Dalam situasi yang ekstrem, pagar listrik mungkin harus ditempatkan di sekitar kediaman Anda untuk mencegah monyet masuk. Memasang pagar listrik bukanlah hal yang mudah. Sebelum dilakukan, pastikan Anda sudah melakukan pencegahan yang tidak begitu ekstrem, seperti menutup rapat tempat sampah dan menjauhkan sumber makanan dari monyet. Apabila dipasang dengan benar, pagar listrik terbukti dapat dengan efektif menjauhkan monyet dari rumah tanpa melukainya. Akan tetapi, memasang pagar listrik membutuhkan bantuan profesional.[13] Apabila monyet merupakan masalah yang serius bagi Anda, hubungi pemerintah setempat dan tanyakan perihal pagar listrik. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memasang pagar listrik dan Anda tidak boleh melakukannya sendiri. 3 Gunakan alat penghasil bunyi ultrasonik untuk mengusir monyet. Saat ini, banyak tempat atau lembaga menggunakan alat penghasil bunyi ultrasonik untuk menangkal monyet yang berdiam di area tersebut. Alat ini biasanya digunakan di tempat yang sering dikunjungi warga dan memiliki banyak sisa makanan atau sampah yang sulit untuk dikendalikan dan sangat mudah diakses oleh monyet. Suara yang dihasilkan akan membuat monyet tidak nyaman. Monyet tersebut lalu akan menjauh dan menghindar dari suara itu. Belum diketahui pasti dampak kesehatan apa yang diderita monyet dari suara ini. Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan untuk mengusir monyet adalah pencegahan.[14] Iklan Beli pistol air yang kuat dan bekerja dengan baik. Jangan pernah memberi monyet makanan. Jangan mendekati monyet. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Home » Cerita » Cara Menangkap Monyet Hidup Hidup Di Afrika, teknik atau cara berburu monyet begitu unik. memungkinkan sipemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa cedera sedikitpun. Cara menangkapnya sederhana saja – pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang & sempit. Toples itu diisi kacang yg telah diberi aroma. Tujuannya untuk mengundang monyet-monyet dtg. Setelah diisi kacang, toples-toples itu ditanam dalam tanah dgn menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. Para pemburu biasa melakukannya disore hari. Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet-monyet yg tangannya terjebak di dalam botol tak bisa dikeluarkan. Monyet-monyet itu tertarik pada aroma yg keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yg ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. Selama mempertahankan kacang-kacang itu, selama itu pula mereka terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet-monyet itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana! Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet-monyet itu. Tapi, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sdg menertawakan diri sendiri. Ya, kadang kita bersikap seperti monyet-monyet itu. Kita mengenggam erat setiap permasalahan yg kita miliki layaknya monyet mengenggam kacang. Kita sering menyimpan dendam, tak mudah memberi maaf, tak mudah mengampuni. Mulut mungkin berkata ikhlas, tapi bara amarah masih ada di dalam dada. Kita tak pernah bisa melepasnya.? Bahkan, kita bertindak begitu bodoh, membawa “toples-toples” itu ke mana pun kita beban berat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar, kita sebenarnya sdg terperangkap penyakit kepahitan yg parah.? Sebenarnya monyet-monyet itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya & kita pun akan selamat dari sakit hati jika sebelum matahari terbenam kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap siapapun… Cara menangkap monyet dengan perangkap by ist Matius 1923-30 PENDUDUK Afrika mempunyai cara sederhana menangkap monyet. Mereka memasang botol dengan leher panjang dan sempit dan ditanam di dalam tanah. Di dalam botol itu ditaruh kacang kegemaran para monyet. Mereka memasang pada sore hari. Esoknya mereka menemukan monyet terjebak yang tangannya tidak bisa lepas dari botol itu. Kenapa? Ketika mencium aroma kacang, tangan monyet masuk ke leher botol yang sempit. Ia menemukan kacang dan menggenggamnya. Karena tangan menggenggam kacang. maka dia tidak bisa lepas dari botol itu dan terjebak “kethap-kethip” sepanjang malam. Ia ditangkap dan tidak selamat. Dalam bacaan Injil hari ini Yesus berkata, “Sungguh, sukar sekali bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor untuk masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Surga.” Ini adalah gaya sastra peribahasa. Kita perlu mengerti konteks pemukiman atau kota pada zaman Yesus. Kota zaman dulu dikelilingi oleh benteng. Ingat di Kraton Yogya ada “Pojok Beteng Kulon” dan “Pojok Beteng Wetan”. Ini bentuk strategi perang untuk melindungi diri dari musuh. Selain ada gapura utama, benteng itu juga ada jalan kecil yang hanya bisa dilewati oleh satu orang, seekor unta atau keledai. Beban atau barang yang dibawa unta harus diturunkan dahulu supaya dia bisa masuk ke kota. Jalan kecil itu disebut “lubang jarum.” Unta akan mudah masuk lubang jarum, jika bawaannya dilepaskan. Sama seperti monyet yang tidak bisa mengeluarkan tangannya karena ia tidak mau melepaskan kacang yang ada dalam genggamannya. Begitu juga kita tidak akan selamat dan masuk ke dalam Kerajaan Surga kalau kita masih menggenggam dosa-dosa kita; kebencian, iri hati, dengki, sakit hati, kesombongan, “jahil methakil, dahwen panasten”, serakah, egois. Selain itu, kita juga diingatkan bahwa harta kekayaan itu tidak akan dibawa mati. Harta itu seumpama beban yang harus dilepaskan dari punggung unta agar bisa masuk ke dalam kota. Kekayaan juga harus ditinggal supaya kita masuk ke dalam Kerajaan Surga. Bukan harta melimpah, tetapi kebaikanlah yang kita bawa masuk ke hidup abadi. Semakin harta banyak semakin sulit masuk ke lubang jarum. Menyeberang di ke Stasiun pintu surga dibuka untukmu. Cawas, tak jadi ke barat…

cara menangkap monyet liar